RSUD Latopas Jeneponto Siap Terima Kritikan, Dirut Pasriany: Keluhan Masyarakat Bukan Aib, Tapi Hadiah Bagi Kami

    RSUD Latopas Jeneponto Siap Terima Kritikan, Dirut Pasriany: Keluhan Masyarakat Bukan Aib, Tapi Hadiah Bagi Kami
    Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Kabupaten Jeneponto, dr. ST. Pasriany.

    JENEPONTO, SULSEL, - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan setelah berhasil meraih Akreditasi Bintang Lima Paripurna dari Komisi Akreditas Rumah Sakit (KARS) belum lama ini.

    Pihaknya, terus berbenah mempertahankan segala hal yang telah dicapainya selama proses penilaian.Dan melakukan monitoring serta evaluasi berlanjut.

    Tak hanya itu, RSUD Latopas membangun komunikasi interpersonal di dalam dunia kesehatan yang dikenal sebagai komunikasi Terapeutik.

    Direktur RSUD Latopa, dr. ST. Pasriany menjelaskan, komunikasi terapeutik ini adalah. Komunikasi langsung yang dilakukan dokter dan paramedis terhadap pasien untuk mengetahui keadaan dan tanggapan pasien saat diperiksa, demikian juga pasien mengetahui perhatian yang 
    diberikan oleh dokter dan tenaga paramedik.

    Namun, meski itu ada kata dr. Pasriany, pihaknya tetap membuka ruang keluhan secara umum dalam memberikan pelayanan, baik keluhan keluarga pasien maupun keluhan pasien itu sendiri.

    Selain itu, RSUD Latopas juga membuka ruang keluhan melalui google chrome, menyiapkan kotak suara untuk menyampaikan pendapatnya dan ditempel di dinding. 

    "Keluhan masyarakat adalah hadiah buat kami. Dan kami juga siap dikritik, "  ucap Dg Bayang sapaannya itu.

    "Jadi silahkan sampaikan keluhannya kalau ada. Kita terbuka, " sambungnya kepada media saat ditemui di kantornya, Jumat (30/12/2022). 

    Ditegaskan, jangan pernah berpikir bahwa keluhan itu adalah membuka Aib. Menurutnya, Itu adalah pemikiran yang keliru yang harus dibuang jauh-jauh. Jadikan kritikan dan keluhan itu adalah hadiah sebagai awal untuk melakukan perbaikan yang lebih baik. 

    "Kami setiap bulan merekap keluhan dan jenisnya, seperti Keluhan sarana dan keluhan SDM, nanti kita akan lihat keluhan mana yang prioritas untuk diperbaiki, " tuturnya. 

    Terpenting lanjut Dirut, lestarikan budaya tidak saling menyalahkan. Ketika budaya ini diimplementasikan, tentu bukan menunjuk bahwa si A atau si B yang salah. Akan tetapi, mencari proses mana yang dianggap keliru. 

    "Kita tidak cari mana yang salah, tetapi mencari proses mana yang salah untuk mendapatkan perbaikan yang lebih baik. Intinya pada proses, " terangnya.

    Ditambahkan, rumah sakit yang baik itu bukan rumah sakit yang tidak punya masalah. Tetapi, rumah sakit yang baik itu adalah rumah sakit yang mampu mencari solusi dari masalahnya supaya tidak jatuh lagi kelubang yang sama. 

    "Saya sampaikan ke teman-teman Wartawan, LSM dan Tokoh Masyarakat kritik kami, tetapi melalui jalur yang benar agar tersampaikan. 
    Kritikan teman-teman ini akan menjadi bahan bagi kami untuk memperbaiki diri, " tambahnya.


    Penulis: Syamsir.

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Proyek Jembatan Ta'bing Jai Diduga Gagal...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Tamalatea Gencar Operasi Miras Jelang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    MA Kabulkan Peninjauan Kembali (PK) Apartemen Gardenia Bogor
    97 Calon Siswa Tamtama PK Gelombang I  Tahun 2025 Laksanakan Tes Skrining POM Lanud Sultan Hasanuddin
    Hendri Kampai: Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang Ilegal, Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Ditunggu Rakyat
    INIMI: Kuasa Hukum MULIA Keliru, Bukan Hanya 39 TPS, Tapi Data Gugatan Kami Lengkap di 308 TPS
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Ngaku Ditipu, Pensiunan Kepsek Polisikan Calo' Kredit di Polres Jeneponto
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Resahkan Warga, Polisi Amankan Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Jeneponto
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Ngaku Ditipu, Pensiunan Kepsek Polisikan Calo' Kredit di Polres Jeneponto
    Ditangan Kapolres AKBP Widi Setiawan Tindak Pidana Kriminal di Jeneponto Alami Penurunan Akhir 2024
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Peduli, Kapolres Jeneponto Naik Trail Sasar Desa Terpencil Bawa Bantuan untuk Siswa-Siswi SD di Gunung Silanu
    Hari Kedua Program TMMD Ke-122 Kodim 1425 Jeneponto, TNI Bongkar Rumah Warga di Desa Tuju
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Tangis Nenek Sebatangkara ini Pecah Dapat Paket Sembako Ramadhan dari Seorang Perawat RSUD Latopas Jeneponto
    Hadiri Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni, Bacaleg DPRD Provinsi Isman Tryadi Iksan Disambut Ratusan Warga Tamanroya
    25 Ribu Pendukung PASMI Hadiri Pengukuhan di Bangkala, Simpatisan Pastikan Paris - Islam Unggul di Bangkala Induk dan Barat

    Ikuti Kami