Telan Anggaran Miliaran, Bantuan Ternak Sapi di Jeneponto Diduga Mati Misterius, Aktivis Desak BPDB Bertanggungjawab

    Telan Anggaran Miliaran, Bantuan Ternak Sapi di Jeneponto Diduga Mati Misterius, Aktivis Desak BPDB Bertanggungjawab
    Bantuan ternak sapi untuk korban banjir bandang di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

    JENEPONTO - Dari sebanyak 150 ekor bantuan ternak sapi yang diturunkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, selebihnya diduga tiba-tiba menghilang.

    Diketahui, bantuan ternak sapi tersebut untuk para korban banjir bandang pada 2019 lalu di kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. 

    Informasi dihimpun, bahwa bantuan ternak sapi tersebut banyak yang mati dengan alasan sakit. Hanya saja, kematian sapi itu menjadi pertanyaan besar salah seorang aktivis. 

    Sebut saja, Edi Subarga. Ia mpnduga bahwa selebihnya bantuan ternak sapi itu mati misterius. Pasalnya, saat Edi ke kantor BPBD Jeneponto melakukan konfirmasi kepada Syam Jaya selaku PPTK dirinya belum bisa memberikan keterangan terkait kematian sapi tersebut. 

    "Masa dia (Syam Jaya) bilang sama saya kalau mau tahu sapi yang mati itu silahkan cari tahu sendiri, " kata Edi menirunya kepada media, Kamis (29/12/2022).

    Dari data yang dikantonginya, Edi mengaku sudah 31 ekor sapi yang mati dan 18 ekor sapi lainnya tidak diketahui jejaknya.

    Menurut Edi bahwa banyaknya sapi yang mati karena kurang dirawat dan kurang diperhatikan. Sehingga, kondisinya kurus dan sakit-sakitan.

    Disebutkan, sapi yang mati itu ada di Kelurahan Balang Toa sudah 8 ekor, Desa Palajau sudah 11 Ekor dan di Kelurahan Tolo 11 ekor. 

    "Jadi saya minta sama ketua Kelompoknya masing-masing untuk membuktikan kematian sapi itu, tapi tidak bisa ditunjukkan, " ujarnya. 

    Dia menjelaskan bahwa total bantuan ternak sapi sebanyak 150 ekor untuk 5 kelompok, setiap kelompok mendapatkan 30 ekor per-Kecamatan.
    Dari 150 ekor sapi tersebut nilainya mencapai Rp.1, 1 miliar rupiah tahun anggaran 2022.

    Olehnya itu, Edi menegaskan kepada TIM Pemeriksa untuk melakukan audit dan harus profesional dalam penyaluran bantuan ternak sapi tersebut.

    Edi juga menegaskan Kepala BPBD dan Bendahara BPBD jangan sekali kali melakukan pencaira 100 persen apabila sapi yang mati dan sakit belum di ganti, Apabila anggaran tersebut cair 100 persen makan Kepala BPBD dan Bendahara BPBD diduga melakukan Persekongkolan jahat antara BPBD dan pihak Penyedia.

    "Katanya masih ada sisa anggaran 50 persen yang belum cair, " beber Edi.

    Ketua PB HPMT Jeneponto itu, juga mendesak kepada BPBD Jeneponto untuk bertanggung jawab dan harus mengganti bantuan ternak sapi itu  yang diduga mati misterius, pungkasnya.


    Penulis: Syamsir.

    sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Alhamdulillah, Wabup Jeneponto Beserta Rombongan...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Curah Hujan dan Gangguan Kamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Ikuti Lomba Cipta Puisi Wija To Luwu 2025 dalam Rangka HPRL ke-79 dan HUT KKLR ke-69
    Panglima TNI Resmikan Gedung Trisula Denjaka dan Serahkan Ransus Mobile Dual Ramp System
    Polri Ungkap Tiga Kasus Besar Judi Online: Sita Aset Rp61 Miliar, Ungkap Sindikat Internasional
    Polri Resmi Launching Desk Ketenagakerjaan untuk Selesaikan Sengketa Tenaga Kerja
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Ngaku Ditipu, Pensiunan Kepsek Polisikan Calo' Kredit di Polres Jeneponto
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Resahkan Warga, Polisi Amankan Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Jeneponto
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Ngaku Ditipu, Pensiunan Kepsek Polisikan Calo' Kredit di Polres Jeneponto
    Ditangan Kapolres AKBP Widi Setiawan Tindak Pidana Kriminal di Jeneponto Alami Penurunan Akhir 2024
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Peduli, Kapolres Jeneponto Naik Trail Sasar Desa Terpencil Bawa Bantuan untuk Siswa-Siswi SD di Gunung Silanu
    Hari Kedua Program TMMD Ke-122 Kodim 1425 Jeneponto, TNI Bongkar Rumah Warga di Desa Tuju
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Tangis Nenek Sebatangkara ini Pecah Dapat Paket Sembako Ramadhan dari Seorang Perawat RSUD Latopas Jeneponto
    Hadiri Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni, Bacaleg DPRD Provinsi Isman Tryadi Iksan Disambut Ratusan Warga Tamanroya
    25 Ribu Pendukung PASMI Hadiri Pengukuhan di Bangkala, Simpatisan Pastikan Paris - Islam Unggul di Bangkala Induk dan Barat

    Ikuti Kami