Topang Pemenuhan Ekonomi Masyarakat, Marwan Hadirkan Wadah Titik Tengah Bagi Pelaku UMKM di Jeneponto

    Topang Pemenuhan Ekonomi Masyarakat, Marwan Hadirkan Wadah Titik Tengah Bagi Pelaku UMKM di Jeneponto
    Dena lokasi Titik Tengah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah tepatnya PT. Perkebunan Nusantara XIV (EX. Pabrik Kapas) Belakang kantor Bupati Jeneponto, Jalan Pelita, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu.

    JENEPONTO, SULSEL - Dalam rangka menopang pemunuhan Ekonomi masyarakat, Marwan selaku pengelola "Titik Tengah" membuka peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

    Marwan membeberkan akan membuka tempat usaha strategis bagi masyarakat Jeneponto melalui usaha mikro, kecil dan menengah yang dipusatkan di Titik Tengah kota Jeneponto, tepatnya  PT. Perkebunan Nusantara XIV (EX. Pabrik Kapas) Belakang kantor Bupati Jeneponto, Jalan Pelita, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu.

    Dia mengatakan, adapun kegiatan jenis usaha yang disiapkannya, seperti. Jajanan Kuliner, Arena Bermain Anak serta Plaza Lapak Pakaian. 

    "Jadi kami sudah siapkan lahannya bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Itu bisa menampung sampai 100 tenant, " beber Marwan yang juga pemilik Cafe Daeng Food & Coffee kepada Indonesiasatu.co.id, Rabu (4/5/2022).

    Marwan juga menyebutkan fasilitas yang disediakan, yakni. Lahan dengan lokasi yang cukup strategis, sisi keamanannya, kebersihan, listrik dan air bersih PDAM, toilet umum serta lahan parkir memadai dan bantuan pemasaran digital.

    Marwan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut mulai beroperasi pada 06 Mei 2022. Dan peminat tenant saat ini hampir full. Namun, meski demikian jika masih ada calon tenant yang berminat maka pihaknya akan membuka penambahan lahan lagi. 

    "Untuk sementara lahan hampir full. Tapi, kalau masih ada calon tenant maka kita akan membukakan penambahan lahan lagi, * ungkapnya. 

    Menurut dia bahwa pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah ini sebagai motor ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi masyarakat di masa pendemi Covid-19.

    Selain itu, melalui pemberdayaan usaha mikro, papar dia, harus menjadi skala prioritas untuk meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat.

    Tak hanya itu, tuturnya lagi melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah ini juga membantu program pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran serta membantu pengembangan perekonomian daerah.

    "Jadi ini cukup membantu pemenuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Jeneponto akan sandang, pangan serta hiburan anak, termasuk membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan kegiatan usahanya, " papar dia.

    Marwan menambahkan bahwa kegiatan ini terlaksana atas bentuk kersama dengan pemanfaatan aset lahan milik PT. Perkebunan Nusantara XIV (BUMN), tambahnya 

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    JENEPONTO SULSEL
    Syamsir

    Syamsir

    Artikel Sebelumnya

    159 Tahun Jeneponto, Gubernur Berikan Bantuan...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Rapat Paripurna, Ketua DPRD Jeneponto,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    PERS.CO.ID: Cara Baru Bermedia!
    Dampak Penahanan Ijazah karena Syarat TOEFL pada Motivasi Mahasiswa
    Kasum TNI Pimpin Acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 19 Perwira Tinggi TNI
    Satgas Yonif 721 Bantu Warga Atasi Jalan Longsor

    Ikuti Kami